Selasa, 27 Agustus 2013

Surfing yuk

Ternyata, nggak perlu pakai passport buat ngerasain surfing luar biasa, karena negara kita pun punya tempat surfing super kece. Nah, menurut CNNGO (situs gaya hidup CNN), tiga spot ini masuk dalam 20 Spot Surfing Terbaik Dunia, let's see!


Nihiwatu di Sumba adalah spot nomor 16.




Then, ada Sipora di Kepulauan Mentawai, Sulawesi Barat di posisi 10. Di sini tiap tahun diadakan kompetisi selancar lo.




Daaan, Uluwatu dan Kuta Bali sebagai nomor 4 dunia, ckckck.



Tuhkan, daripada ribet ke luar negeri, mending yang dalam negeri disambangin dulu, right?

Lagi dalam Daftar UNESCO

Well, kita wajib bangga nih sama kesejarahan kita. Setelah update, ternyata akhir Juni 2013 lalu, kita punya kitab yang didaftar secara resmi oleh UNESCO dalam dokumen Memory of The World (MOW). Kitab yang beruntung itu adalah Babad Diponegoro.


Babad Diponegoro merupakan naskah kuno berisi kisah perjalanan Pangeran Diponegoro (1785-1855) yang ditulis sendiri olehnya saat ia diasingkan Belanda ke Sulawesi Utara tahun 1831. Babad ini merupakan biografi awal pada masa kesusastraan Jawa modern pada masanya. Indonesia sendiri sebenarnya telah mengajukan Babad Diponegoro sejak Maret 2012 dilengkapi salinan dari Belanda, namun baru akhir Juni ini UNESCO mengizinkan Babad Diponegoro masuk dalam MOW.



Sebelumnya, UNESCO telah mendaftarkan secara resmi Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 2008 dan La Galigo pada tahun 2011.




Nah, kalo UNESCO aja udah mengakui, masak kita tetep nggak mau peduli sih?


Sabtu, 27 Juli 2013

Lady Diana pun Terpikat

Kali ini, kita bakal bahas pulau yang super duper keren di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pulau ini bernama Pulau Moyo.


Pulau seluas 30.000 hektar ini dihuni sebanyak 2000 jiwa. Selain itu, pulau ini sebagai rumah bagi 21 jenis kelelawar, burung macaque, babi liar, rusa, sapi liar serta ular. Dari 124 spesies burung yang di Sumbawa, Pulau Moyo menyimpan 86 jenis di antaranya, termasuk di dalamnya burung gosong dan burung koak kaok yang kini dilindungi.



Selain itu, tentu saja, terumbu karang, penyu dan ikan melengkapi indahnya pulau eksotik ini.



Sehingga, jangan heran, kalau pulau ini berhasil memikat mendiang Lady Diana dan Mick Jagger untuk berlibur ke sana. Bagi yang tertarik mencicipi langsung suguhan alam ini, boleh lo cari tau dulu lewat http://www.pulaumoyo.com/ Ini milik Indonesia loo, gimana? Bangga kan?








Jumat, 26 Juli 2013

Bahasa Indonesia :)

Ternyata bahasa sehari-hari kita, bahasa Indonesia, sedang naik daun loo. Pada Desember 2007, pemerintah Ho Chi Minch City, Vietnam mengumumkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua di Vietnam, yang berarti setara dengan bahasa Inggris, Perancis, dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan. Wah!



Bahkan, Universitas Hong Bang dan HCMC National University Vietnam membuka studi Bahasa Indonesia, dan ternyata statistik peminatnya semakin meningkat. Selain itu, mereka juga mengadakan lomba pidato dalam bahasa Indonesia dan lomba esai bahasa Indonesia.



Selain Vietnam, Indonesia menjadi bahasa terpopuler ke-empat di Australia. Di benua kanguru ini, lebih dari 500 sekolah mengadakan pembelajaran bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia ini wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar dan beberapa universitas.


Tidak hanya Vietnam dan Australia loo. Sampai detik ini kurang lebih ada 45 negara yang mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Amerika dan Kanada. Nahlo, semakin banyak orang yang mempelajari bahasa Indonesia berarti kita harus semakin bertanggungjawab terhadap bahasa kebanggaan kita ini. Siap?





Si Arek Surabaya

Pernah nonton box office semacam Hobbit atau Iron Man 3? Kalo pernah, pasti pada terbengong-bengong deh dengan animasi yang super kece. Ternyata, satu dari sekian animator (yang pastinya se-kece animasi yang mereka buat) adalah arek Surabaya! Ckckck


Dia adalah Michael Reynold Tagore!


Lulusan Universitas Tarumanegara dan University Technology of Sidney yang kini menetap di New Zealand ini bekerja di Weta Digital, New Zealand.

Ingin tahu sejarahnya? Yuk!
Laki-laki kelahiran 24 Mei 1979 ini sejak kecil memang senang menggambar, namun gambarannya lebih ke gambar-gambar seram dan suram. Ia mengaku memang tidak suka menggambar nuansa yang indah seperti anak-anak kecil pada umumnya. Menjejaki SMA, ia beralih dari gambar menuju animasi game. Hingga minatnya membuncah ketika ia menyaksikan film The Lord of The Ring. Sayangnya, di Indonesia tidak ada pendidikan animasi 3 dimensi yang mengharuskannya berusaha secara otodidak. Setelah berjuang mati-matian, Reynold mengirimkan karyanya ke beberapa perusahaan di Australia. Sekitar Januari 2007, hasil karyanya diterima Warner Bros (WB), perusahaan pembuat animasi anak. Karya pertamanya adalah Animalia (TV Series 2007) 20 episode. Kemudian pada 2011, dia membuat Happy Feet Two. Hingga akhirnya ia memberanikan diri melamar di Weta Digital. Ternyata, perjalanan kariernya tidak semulus yang ia harapkan. Reynold akhirnya diterima di Weta Digital setelah 10 kali melamar dengan karya-karyanya.


Karya pertamanya saat itu adalah film The Hobbit An Unexpected Journey pada 2012. Reynold membuat karakter tokoh monster Troll. Untuk membuat karakter animasi, setidaknya dia butuh waktu 8-9 bulan. Setelah itu, dalam film Iron Man 3, dia membuat hampir 15 kostum yang digunakan tokoh Iron Man. Tidak hanya itu, Reynold kini ikut memberikan sentuhan untuk karakter dalam film Man of Steel, The Wolverine, The Hobbit: Desolation of Smaug, Animal Logic-2011 serta Dawn of The Planet of The Apes. Film tersebut akan dirilis tahun ini. Dia juga sudah berperan membuat tokoh dalam film The Planet of The Apes untuk 2014. ’’Saya yang membuat karakter tokoh tersebut," tegasnya.


Kini, cita-cita terbesarnya adalah menyabet Piala Oscar. Good luck Reynold! :) 

(Penasaran dengan karya-karya Reynold yang cetar lainnya? Bisa langsung dicek di blognya: http://michaelreynold.blogspot.com/ )
 








taken from: http://www.radarlampung.co.id/read/radar/berita-foto/59321-michael-reynold-tagore-pemuda-ri-jadi-animator-film-hollywood and http://www.kaskus.co.id/thread/51af11457c1243ed51000002/michael-reynold-tagore-pemuda-surabaya-yang-menjadi-animator-film-hollywood

Rabu, 17 Juli 2013

ZARA

Pasti tau dong, logo di bawah ini logo apa?


Siapa sih, yang nggak tau merk baju seternama Zara? Zara yang kini sudah memiliki 'anak' di 73 negara termasuk Indonesia ini berasal dari Spanyol dan bermarkas di Arteixo, Gallicia. Zara sendiri didirikan pada tahun 1975 oleh Armancio Ortega dan Rosallia Mera.




Tapi, kalo bicara tentang pabrik yang bikin baju-baju Zara, yakin deh pasti belom pada tau, hihihi. Ternyata, merk seheboh Zara ini diproduksi oleh putra-putri bangsa Indonesia! Iyes, Zara diproduksi oleh PT. Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex)

 

Sritex ini adalah perusahaan tekstil dan garmen terkemuka di Asia yang bersarang di Sukoharjo, Jawa Tengah. Nah, produksi Sritex untuk Zara adalah kemeja, blus, dan kancing.



Bangga nggak nih sama Sritex? Kini Sritex sedang dalam 'misi' produksi seragam tentara Indonesia. Oiya, selain Zara, merk besar lainnya yang mempercayakan barangnya pada Sritex adalah H&M dan Uniqlo. Wah!