Sabtu, 15 November 2014

Garuda Asal Yogyakarta Melaju di Korea Selatan

Korea Selatan menjadi lintasan baru bagi Mobil Listrik Garuda buah karya mahasiswa tim mobil listrik Universitas Negeri Yogyakarta. Pada tanggal 24-25 Mei 2013 silam, tim ini berhasil mengibarkan sang saka pada ajang bertajuk International Student Green Car Competition 2013 di Seoul, Korea Selatan. Kompetisi level internasional ini melombakan 4 kategori, yaitu acceleration, maneuverability, endurance performance, dan creative technology. Event ini diikuti oleh 40 tim mobil listrik dan 10 tim mobil hybrid.


Ahmad Yulianto, sebagai team leader menuturkan bahwa mobil listrik Garuda ini mengaplikasikan 3 teknologi yang tidak digunakan oleh tim lainnya, yaitu quick release steering wheel, LCD on steering wheel, dan electric differential. Selain itu, tipe mobil balap mirip Formula 1 yang dipilih mengundang antusiasme tim lain dan panitia, mulai dari ide desain hingga material yang digunakan.


Dengan inovasi dan kretivitas inilah, tim mobil listrik UNY mampu menyabet peringkat 1 untuk kategori creative technology, peringkat 5 kategori maneuverability, peringkat 6 kategori endurance performance, dan peringkat 13 untuk kategori acceleration. Prestasi ini membuat tim berhasil mengantongi uang 1 won.






 

Minggu, 09 November 2014

Perlu 37 Tahun!

Sepertinya tak ada yang tak tahu bahwa negara kita menyabet gelar negara kepulauan terrr besar di dunia!


Namun, tak banyak yang tahu, berapa pastinya jumlah pulau yang dimiliki Indonesia. Menurut Kepala Badan Informasi Geospasial Asep Karsidi kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, pada kesempatan serah terima perangkat pendukung infrastruktur informasi geospasial di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, 7 Mei 2014, Indonesia memiliki 13.466 pulau yang terdaftar dan berkoordinat. Dijelaskan oleh Asep Karsidi, bahwa jumlah tersebut sudah diakui dunia internasional dan tercatat di PBB.  Melalui United Nations Group of Experts on Geographical Names (UN GEGN), dimana Indonesia bergabung di dalamnya, setiap tahun, negara dapat memberikan informasi jika ada penambahan jumlah pulau. Penghitungan jumlah pulau ini dilakukan oleh Tim Nasional Pembakuan Rupabumi Indonesia.


Lho, bukankah dengar-dengar jumlah pulaunya 17.000? Menurut Asep, yang juga menjadi Sekretaris Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi, jumlah 17.508 pulau itu diperoleh karena Gosong dimasukkan sebagai pulau. Padahal Gosong hanya gundukan pasir atau terumbu karang yang muncul saat air surut dan tenggelam saat pasang naik air laut. Adapun definisi pulau oleh PBB adalah obyek yang masih tampak saat air laut pasang.


Namun, yang terpenting adalah bahwa Indonesia berbatasan dengan 10 (sepuluh) negara tetangga.  Batas tersebut ada pada 92 pulau terluar yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik, karena pulau-pulau tersebut digunakan untuk menentukan garis pangkal batas wilayah negara Indonesia dengan negara lain. Untuk itu BIG sebagai penyelenggara informasi geospasial termasuk di dalamnya telah memetakan 92 pulau terluar tersebut, yang sudah disajikan dalam bentuk peta dan buku atlas. Wah, jangan sampai pulau-pulau tersebut hilang dari genggaman kita ya.


Nah, cukup banyak kan pulau yang dimiliki Indonesia? Oh, bukan hanya cukup banyak, tapi sangaaaat banyak. Dengan jumlah pulau se banyak ini, kita bahkan perlu 37 tahun bila tinggal sehari saja di setiap pulau, ckckck. So, masih ragu sama ke-raksasa-an Indonesia? Seharusnya, sumber daya sehebat ini mampu membuat Indonesia mengungguli negara lain lhooo, seharusnya. Maka, yuk sama sama mewujudkannya!








Ter-ramah Nomor 7

Baru baru ini, Indonesia mendapat peringkat 7 negara paling ramah di dunia! Penghargaan dalam kategori friendliness tersebut didapatkan dari hasil penelitian tahunan yang dilakukan oleh InterNation, dan dilansir oleh Expat Insider 2014. Selain itu, dalam salah satu sub kategori kualitas hidup, Indonesia meraih peringkat 8 negara paling bahagia.


Sementara dalam kategori Ease of Settling In, yakni negara yang memiliki kemudahan bagi pendatang untuk menetap, Indonesia berada di peringkat 9. Kategori ini, terbagi menjadi empat sub kategori. Pada sub kategori Feeling Welcome, di mana pendatang merasa disambut, Indonesia menempati peringkat 18. Sementara pada sub kategori Finding Friends, Indonesia menduduki peringkat 10 negara yang mudah bagi pendatang untuk mencari teman. Sub kategori berikutnya, yakni Language, Indonesia berada di urutan ke 11.


Semoga diraihnya penghargaan ini membuat semakin banyak lagi wisatawan yang tertarik untuk menyambangi Indonesia ya, semoga kita sendiri juga dapat mempertahankan budaya baik ini dan membuat para wisatawan kerasan, SMILE!