Selasa, 25 Juni 2013

Indonesia di Museum Seni di Latvia

Ternyata, benda-benda peninggalan sejarah dan seni Indonesia sungguh bukan main luar biasa! Benda-benda tersebut ternyata tidak hanya disimpan di museum tanah air, tapi juga dipamerkan dan di-belajar-kan pada seluruh pengunjung di The Art Museum Riga Bourse, Latvia.


Di sebelah Western Art, di dekat Bourse Office, terdapat Museum's Oriental Gallery. Di sinilah seni Indonesia dipamerkan, bersanding dengan milik negara China, Jepang, dan India. Tidak tanggung-tanggung, museum ini mengoleksi batik, wayang, keris, topeng, hingga patung asmat.


Selain itu, Indonesia sendiri rupanya ikut terlibat aktif. Ini dibuktikan dengan kerjasama yang terjalin karib, dan ke-ikut-serta-an Indonesia dalam acara-acara Museum Riga Bourse tersebut.


Nah, mengapa dibelajarkan? Tentu saja. Museum agung seni ini memberikan beberapa jenjang pendidikan ilmu wawasan seni yang dibuka secara umum. Sehingga, tak dapat dihitung sudah berapa juta pasang mata yang mempelajari seni di museum ini termasuk koleksi seni Indonesia. Apakah kita sendiri sudah mempelajarinya? Duh!




Selasa, 11 Juni 2013

Merk Luar? Eh, Bukan Ya?

Beberapa manusia cukup puas (bahkan sangat puas) bila bisa memamerkan barang konsumsinya yang diadopsi dari luar negeri. Tapi, jangan sampai Anda salah memamerkan barang ya, karena beberapa merk yang disebut di bawah ini tidak tercantum dalam list merk impor! Ya, meskipun prestige nya sama sih, toh merk-merk ini sudah go internasional daaaan, bukan sembarang merk, hehehe.

1. Maspion
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapan "Cintailah produk-produk Indonesia". Maspion memang perusahaan lokal yang terkenal dengan produk elektronik keperluan rumah tangga. Mulai dari setrika, blender, kipas angin, sampai AC pun ada. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini telah menghasilkan produk-produk elektronik sejak tahun 1960-an.



2. Polygon
Di Indonesia, merk yang satu ini sudah tak asing lagi. Mulai dari sepeda biasa, sepeda mini, sampai sepeda gunung juga ada. Semua sepeda itu di buat di Sidoarjo, Jawa timur. Kualitasnya sih, nggak usah ditanya lagi, KEREN-lah pokoknya. Banyak pengguna biasa sampai komunitas per-sepeda-an memakai produk ini. Harganya juga macam-macam sampai 10 juta-an.


3. Polytron
Mungkin Anda memiliki alat-alat elektronik bermerk Polytron. Ini ternyata produk Indonesia, lho. Pabriknya saja ada di Semarang dan Kudus. Kalau masalah elektronik, perusahaan ini memang jagonya. Kenapa? Soalnya perusahaan ini sudah berdiri sejak 1970-an.


4. Byon
Perkembangan teknologi yang sangat cepat ternyata tidak membuat negara kita hanya menjadi penonton belaka. Merk Byon turut meramaikan tren komputer dan notebook. Dengan harga yang terjangkau, bukan berarti Byon ialah produk yang tidak bermutu. Malahan memiliki konsep yang cukup tinggi. Kehadiran Byon membuktikan, bahwa Indonesia juga bisa membuat produk teknologi yang berkelas.


5. Lea
Walaupun produknya berbau-bau Amerika Serikat, tapi sebenarnya Lea Jeans ini merupakan produk ASLI Indonesia. Modelnya pun tidak kalah dengan merk-merk jeans kelas dunia lainnya yang sedang trend saat ini.


6. Tomkins
Mulai dari sepatu sekolah, sepatu olahraga, sepatu futsal, sampai sepatu bikers pun disediakan sama produk Tomkins. Kita tidak usah bingung dari namanya yang terkesan Luar Negeri. Padahal Tomkins sebenarnya sungguh merupakan produk Indonesia.


7. Bodypack dan Eiger
Kedua produk ini bernaung pada satu induk yang sama. Bedanya, Bodypack sekarang memfokuskan diri pada tas laptop dan gadget, sedangkan Eiger setia pada produk-produk berbau aktivitas alam bebas. Kualitas Eiger dan Bodypack sich sudah nggak perlu dipertanyakan lagi.



8. J.CO Donuts and Coffee
Tahun 2005 Outlet pertama J.CO donuts and Coffee di Supermall Karawaci di buka. Perlahan, J.CO donuts and Coffee mengembangkan sayap ke seluruh Indonesia. Bahkan sekarang, J.CO donuts and Coffee sudah memiliki Outlet di luar negeri, Malaysia dan Singapura.


9. California Fried Chicken (CFC)
Restoran ayam satu ini memang dari namanya udah Amerika banget, khan? CFC memiliki 178 gerai di seluruh Indonesia. Yang terdiri dari 108 Outlet milik perusahaan dan 70 Outlet milik Terwaralaba.


10. Hoka Hoka Bento
Hoka Hoka Bento merupakan restoran Masakan Jepang. Restoran yang dinaungi oleh PT. Eka Bogainti ini pertama kali membuka Outletnya di Kebun Kacang, Jakarta


Jadi, pernah salah pamerkah Anda?

Haruskah Kita Bangga terhadap Indonesia?

Sebelum menjawab, simak dulu deh, 25 fakta seru di bawah ini. Cekidot!

1. PT.PAL sukses membuat salah satu kapal terbaik di dunia "Star 50" berbobot 50,000 ton. Salah satu Negara yang memesan kapal ini adalah Singapura.

2. Di Singapura, gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dasar pada hampir sebagian wilayahnya.

3. Pabrik / manufaktur Mattel (Boneka Barbie USA) hanya ada 2 di dunia. Pabrik pertama berada di China dan lainnya di Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.

4. Brand internasional yang amat prestisius, Gucci, menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan bakunya.

5. Mobil terpopuler di Uni Emirat Arab adalah Toyota Kijang Innova yang sepenuhnya diproduksi di Indonesia.

6. Bunga nasional Korea Utara yang amat popular Kimilsungia berasal dari Indonesia dan diberi nama oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
7. Tahukah Anda, airbridge –tangga belalai menuju pintu pesawat yang ngetrend di bandara-bandara dunia kali pertama dibuat oleh PT Bukaka, Indonesia.

8. Pejuang HAM legendaris dan bapak pembebasan Negara Afrika Selatan, Nelson Mandela, setelah berhasil menghapus Apartheid di negerinya, mengakui bahwa perjuangannya itu diinspirasikan oleh perjuangan Syekh Yusuf dari Makassar.

9. Tahun 2002, dalam Special Edition TIME magazine on Asian Heroes, penyanyi Iwan Fals menjadi cover fullpage. Begitu juga dengan Aa Gym di tahun 2006 (The Holy Quran).

10. Mobil prestisius, Mercedes Benz, menggunakan knalpot buatan Indonesia, yang pengerjaannya sepenuhnya dilakukan di Purbalingga, Jawa Tengah.

11. Presiden RI ke-3, BJ Habibie adalah pemegang 46 paten di bidang aeronautika dunia.

12. David Foster mengaku, lagu ciptaannya ‘To Love You More’ yang dibawakan Celine Dion terinspirasi dari musik Keroncong yang berasal dari Indonesia.

13. Menara Kuala Lumpur ternyata dirancang oleh putra Indonesia, Ir.Achmad Murdijat alumni ITB.

14. Indofood merupakan produsen mie instan terbesar di dunia.

15. Tas Bagteria made in Indonesia telah dijajakan di berbagai etalase di mall-mall kelas atas di 32 negara di seluruh penjuru dunia. Public figure dunia yang mengenakan produk ini antara lain Paris Hilton, Zara Phillips, Emma Thomson, dan Audrey Tatou.

16. Tiga jenis kopi andalan Starbucks di Seattle, AS, adalah: Sumatera, Java Mocha dan Toraja Coffee. Ketiga jenis kopi ini dipajang di etalase paling depan.

17. Koin Ringgit Malaysia dan passport Malaysia adalah produksi PT PERURI.

18. Seragam serdadu NATO diproduksi oleh PT Sritex, Solo, Jawa Tengah.

19. Kacang dua kelinci (PT Dua Kelinci), menjadi sponsor Real Madrid.

20. Motor GP, Produsen Honda menggunakan jargon ”One Heart” (Honda Indonesia) yang terpasang di motor balapnya, Yamaha juga membubuhi jargon ”Semakin di Depan” di baju balapnya. Walaupun motor Jepang, tapi Semua produksinya dilakukan di Indonesia.

21. Stadion Gelora Bung Karno merupakan stadion terbesar ke-2 di Asia.

22. Senjata yang namanya Kriss SVD terinspirasi dari senjata tradisional Indonesia, Keris. Pencipta Kriss SVD ternyata pernah tinggal di Indonesia.

23. Sepatu Adidas bekerja sama dengan salah satu perusahaan sepatu Indonesia dan merupakan satu-satunya perusahaan sepatu yang dipercaya oleh Adidas untuk memproduksi Football Shoes di seluruh dunia.

24. Biji kopi luwak adalah biji kopi termahal di dunia, dan produsennya adalah Indonesia.

25. Jersey dan Jaket Official Manchester United adalah buatan Indonesia.

Minggu, 09 Juni 2013

Bayanganku Lari Dikejar Kulminasi

Hehehe, jadi ketawa sendiri nih baca judul postingan kali ini. Habisnya, pikiran lagi ngadat, nggak mampu mencari judul yang lebih elit. Yang jelas, pasti pembaca pintar-pintar kan? Pasti tahu dong, apa yang dimaksud di judul postingan kali ini. Nah, postingan ini akan segera berceloteh tentang Tugu Khatulistiwa milik Pontianak, Kalimantan Barat.

 

Selain bentuknya yang terlalu unik untuk disebut sebagai 'tugu', Tugu Khatulistiwa pantas dijadikan rujukan travelling karena ia menjadi simbol garis imajiner khatulistiwa yang membentang tepat di atasnya. Masih ingat kan, di pelajaran geografi semasa sekolah diajarkan tentang garis ini. Kalau belum ingat, bisa dicari di: http://id.wikipedia.org/wiki/Khatulistiwa. Rupanya, Kalimantan Barat adalah salah satu daerah beruntung yang 'kelewatan' garis tersebut.

Bangunan tugu terdiri dari 4 buah tonggak kayu belian (kayu besi), masing-masing berdiameter 0,30 meter, dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter. Diameter lingkaran yang ditengahnya terdapat tulisan EVENAAR sepanjang 2,11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter. Tulisan plat di bawah anak panah tertera 109o 20' OLvGr menunjukkan letak berdirinya tugu khatulistiwa pada garis Bujur Timur.


Pada bulan Maret 2005, Tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan koreksi untuk menentukan lokasi titik nol garis khatulistiwa di Kota Pontianak. Koreksi dilakukan dengan menggunakan gabungan metoda terestrial dan ekstraterestrial yaitu menggunakan global positioning system (GPS) dan stake-out titik nol garis khatulistiwa dikoreksi. Hasil pengukuran oleh tim BPPT, menunjukkan, posisi tepat Tugu Khatulistiwa saat ini berada pada 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara; dan, 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur. Sementara, posisi 0 derajat, 0 menit dan 0 detik ternyata melewati taman atau tepatnya 117 meter ke arah Sungai Kapuas dari arah tugu saat ini. Di tempat itulah kini dibangun patok baru yang masih terbuat dari pipa PVC dan belahan garis barat-timur ditandai dengan tali rafia. Mengenai posisi yang tertera dalam tugu (0 derajat, 0 menit dan 0 detik lintang, 109 derajat 20 menit, 0 detik bujur timur), berdasarkan hasil pelacakan tim BPPT, titik itu terletak 1,2 km dari Tugu Khatulistiwa, tepatnya di belakang sebuah rumah di Jl Sungai Selamat, kelurahan Siantan Hilir.

Ada bocoran sedikit nih. Biasanya para wisatawan akan sangat merasa puas dan merasa menjadi orang yang luar biasa dari sebelumnya ketika berhasil berfoto di depan tugu ini. Padahal sebetulnya, tugu tersebut bukanlah apa-apa. Tugu besar menjulang yang kita lihat hanyalah sebuah monumen yang dirancang mirip dengan aslinya, sedangkan tugu yang asli disimpan di tengah monumen tersebut. Jadi, pastikan Anda tidak salah obyek excited saat berburu jepretan ya, hehehe.


Nah, yang menjadi daya tarik sehebat magnet adalah ketika peristiwa kulminasi, atau matahari tepat berada di titik tengah. Saat terjadi seperti itu, bayangan tugu dan orang-orang di sekelilingnya akan menghilang sekejap dan semua orang akan bertepuk tangan riuh. Selain itu, para wisatawan biasanya akan sangat penasaran dengan titik 0 derajat dan mencoba menemukannya. Seru!





 

Tugu, Rekaman Sejarah Yogyakarta

Selain berkunjung ke Malioboro dan Keraton, nggak afdol rasanya kalau belum menilik Tugu Jogja ketika kita berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Nah, siapa sangka, tugu yang hingga detik ini tetap teguh berdiri melawan jaman, telah menghabiskan waktunya di Jogja selama 300 tahun!


Muasalnya, Hamengku Buwono I (raja Kraton Ngayogyakarta) membangun tugu ini sebagai lambang kerajaannya. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig. Dan menariknya, pada awalnya pula, tugu ini menjulang setinggi 25 meter!


 Namun, semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867. Gempa yang mengguncang Yogyakarta saat itu membuat bangunan tugu runtuh. Bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini merupakan keadaan transisi, sebelum makna persatuan benar-benar tak tercermin pada bangunan tugu. Keadaan benar-benar berubah pada tahun 1889, saat pemerintah Belanda merenovasi bangunan tugu. Tugu dibuat dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu. Bagian puncak tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk kerucut yang runcing. Ketinggian bangunan juga menjadi lebih rendah, hanya setinggi 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula. Sejak saat itu, tugu ini disebut juga sebagai De Witt Paal atau Tugu Pal Putih. (Dalam bahasa Belanda Tugu Yogya ini lebih terkenal dengan sebutan white paal (tugu putih). Sedangkan masyarakat Yogyakarta generasi tua sering menyebutnya Tugu Pal Putih. Warna putih yang melingkupi seluruh tubuh tugu itu menjadikannya lebih terkenal dengan sebutan Tugu Pal Putih.) Perombakan bangunan itu sebenarnya merupakan taktik Belanda untuk mengikis persatuan antara rakyat dan raja. Namun, melihat perjuangan rakyat dan raja di Yogyakarta yang berlangsung sesudahnya, bisa diketahui bahwa upaya itu tidak berhasil, hehehe.


Uniknya, tugu ini mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis menghubungkan laut selatan, kraton Jogja dan gunung Merapi. Pada saat melakukan meditasi, konon Sultan Yogyakarta pada waktu itu menggunakan tugu ini sebagai patokan arah menghadap puncak gunung Merapi. Puncak tugu tersebut pada awalnya juga sebagai titik pandangan Sultan sewaktu menghadiri upacara Grebeg di Bangsal Manguntur, di Sitihinggil Lor. Kalau tak percaya, buktikan saja sendiri! Jika ditarik garis lurus, Anda akan menemukan beberapa obyek wisata yang mengagumkan, antara lain: Gunung Merapi, Kaliurang, Monumen Yogya Kembali, Tugu Jogja, Stasiun Tugu, Malioboro, Pasar Bringharjo, Benteng Vredeburg, Alun-alun Utara, Kraton Jogja, Alun-alun Selatan, Panggung Krapyak/Kandang Menjangan, Desa Wisata Manding sampai dengan Pantai Selatan Parangtritis. 


Nah, bila anda ingin memandang Tugu Jogja sepuasnya sambil mengenang makna filosofisnya, tersedia bangku yang menghadap ke tugu di pojok Jl. Pangeran Mangkubumi. Pukul 05.00 - 06.00 pagi hari merupakan saat yang tepat, saat udara masih segar dan belum banyak kendaraan bermotor yang lalu lalang. Sesekali mungkin anda akan disapa dengan senyum ramah loper koran yang hendak menuju kantor sirkulasi harian Kedaulatan Rakyat. Sore hingga tengah malam, ada penjual gudeg (masakan khas Yogyakarta) di pojok Jl. Diponegoro. Gudeg di sini terkenal enak dan harganya wajar. Anda bisa makan secara lesehan sambil menikmati pemandangan ke arah Tugu Jogja yang sedang bermandikan cahaya.

Begitu identiknya Tugu Jogja dengan Kota Yogyakarta (bahkan Daerah Istimewa Yogyakarta), juga membuat banyak mahasiswa perantau mengungkapkan rasa senangnya setelah dinyatakan lulus kuliah dengan memeluk atau mencium Tugu Jogja (sebenarnya tak hanya mahasiswa perantau saja sih). Mungkin hal itu juga sebagai ungkapan sayang kepada Kota Yogyakarta yang akan segera ditinggalkannya, sekaligus ikrar bahwa suatu saat nanti ia pasti akan mengunjungi kota tercinta ini lagi. :)





Sabtu, 08 Juni 2013

Baret Merah Membuktikan Merahnya!

Ada pesan penting nih, terutama buat para preman Indonesia; jangan sekali-kali meremehkan si Baret Merah! Karena, gelar elit yang baret merah -atau kita kenal sebagai Kopassus- sandang, bukan sembarang gelar. Mereka sukses membuktikan pada Indonesia dan dunia, bahwa merah tidak hanya mewarnai baret mereka, tapi juga semangat, hati dan jiwa mereka.


Jadi, ceritanya, pasukan merah kita ini baru saja mendapat tahta istimewa. Tahun 2008 silam, TV Discovery (military channel) mengadakan acara tentang pasukan terbaik di dunia. Penilaiannya bukan tentang alat-alat canggih yang menyelimuti para tentara, melainkan fisik dan ability tentara-tentara itu sendiri. Penasaran sama hasilnya? Posisi pertama diraih oleh SAS (pasukan Inggris), peringkat kedua disabet oleh IDF (milik Israel) dan gelar urutan ketiga berhasil didapatkan oleh Kopassus (jelas tau kan, pasukan negara mana?)! Bayangkan saja, Amerika bahkan tidak masuk dalam daftar tiga pasukan terhebat dunia. Luar biasa! Ternyata, usut punya usut, tentara Amerika hanya mengandalkan alat-alat canggih saja, tapi tidak menggembleng skill mereka. Sedangkan Indonesia, meski hanya ditemani peralatan minim, mereka mampu mengolah skill mereka. Bisa dibayangkan, tentara kan nggak bisa milih tempat di mana dia ditugaskan ya? Kalau tentara Amerika dapat tugas di daerah terpencil, bisa mati kangen alat-alat canggih mereka, hahaha.


Nah, selain fakta tersebut, ada beberapa fakta lain yang mengharuskan kita bangga pada Kopassus kita.
1. Kopassus juara satu sniper dalam pertemuan Pasukan Elite Asia Pacific Desember 2006 dengan hanya mengandalkan senjata buatan Pindad. Juara duanya SAS milik Australia.
2. Kopassus menempati urutan dua (dari 35) dalam hal keberhasilan dan kesuksesan operasi militer (intelijen-pergerakan-penyusupan-penindakan) pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and ssault di Wina, Austria. Nomor satunya Delta Force USA.
3. Negara-negara Afrika Utara hingga Barat sekarang memiliki acuan teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite mereka. 80% pelatih mereka adalah dari perwira-perwira Kopassus.
4. Pasukan Paspampres Kamboja adalah pasukan elit yang dilatih oleh Kopassus.
5. Pada perang Vietnam, tentara Vietkong meniru strategi Kopassus dalam berperang melawan Ameria Serikat yang menyebabkan kekalahan pasukan Amerika yang mempunyai peralatan canggih dan lengkap. Kekalahan ini membuat Amerika malu di mata dunia.



Kurang canggih apa coba? Makanya, jangan macam-macam sama si Baret Merah! :))



Jumat, 07 Juni 2013

Bidadari Halmahera

Kali ini, bahas tentang fauna yuk! Ternyata, Maluku Utara adalah rumah dari salah satu burung tercantik di dunia, perkenalkan, Semioptera wallaci atau Bidadari Halmahera! Ya, burung yang sudah diakui dunia akan kecantikanya ini adalah burung endemik di Maluku Utara. 


Burung ini adalah salah satu dari keluarga cendrawasih dan satu-satunya burung anggota genus Semioptera. Burung jantan bermahkota warna ungu dan ungu-pucat mengkilat dan warna pelindung dadanya hijau zamrud. Cirinya yang paling mencolok adalah dua pasang bulu putih yang panjang yang keluar menekuk dari sayapnya dan bulu itu dapat ditegakkan atau diturunkan sesuai keinginan burung ini. Burung betinanya yang kurang menarik berwarna cokelat zaitun dan berukuran lebih kecil serta punya ekor lebih panjang dibandingkan burung jantan. Burung jantan bersifat poligami. Mereka berkumpul dan menampilkan tarian udara yang indah, meluncur dengan sayapnya dan mengembangkan bulu pelindung dadanya yang berwarna hijau mencolok sementara bulu putih panjangnya di punggungnya dikibar-kibarkan. 


Nah, kenapa sih nama spesiesnyanya wallaci? Kayak nama seseorang gitu ya, hehe. Ternyata, memang benar, nama tersebut diambil dari nama mashyur Sir Alfred Russel Wallace, seorang naturalis Inggris dan pengarang buku The Malay Archipelago, sekaligus orang Eropa pertama yang menemukan burung ini pada tahun 1858. Nah, tapi yang memberi nama burung ini justru adalah George Robert Gray dari Museum Inggris. 


Mau tahu seberapa tenar nama Bidadari Halmahera? Faktanya, di tahun 1996, burung ini diliput secara khusus oleh BBC dalam film dokumenter berjudul Birds for All Season, dan tidak tanggung-tanggung, 10 tahun setelahnya BBC kembali meliputnya dalam BBC Natural World berjudul Attenborough in Paradise. Wuiiih, judulnya saja luar biasa menakjubkan! Seharusnya, kita patut bangga dan patut melestarikannya. Ya, patut! Karena ternyata, burung kebanggaan Maluku Utara ini dievaluasi beresiko rendah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix II. Duh!




Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Bidadari_halmahera



Kamis, 06 Juni 2013

Danau Terindah di Dunia

Dalam Konferensi Danau Sedunia yang diselenggarakan di India tahun 2007 bulan November, Danau Paniai di Papua resmi dinobatkan jadi danau terindah diseluruh dunia!



Pada awalnya, Danau Paniai beserta Danau Tigi dan Danau Tage dinamakan Wissel Meeren. Penamaan ini dinisbatkan kepada orang yang pertama kali menemukan ketiga danau cantik tersebut pada tahun 1938, yaitu seorang pilot berkebangsaan Belanda bernama Wissel. Pada saat itu, Wissel terbang melintasi pegunungan Pulau Papua (Irian ketika itu) dan melihat tiga danau yang memiliki pemandangan yang indah. Karena terpesona dengan keindahannya, Wissel memutuskan untuk mendarat dan menikmati eksotisme ketiga danau tersebut dari dekat. Pada masa kolonial Belanda, nama Wissel Meeren lebih populer ketimbang Paniai. Wissel Meeren berasal dari Bahasa Belanda yang memiliki arti Danau-danau Wissel.


Nah, sebanyak 157 negara, fix memberi Danau Paniai tahta sebagai danau terindah di dunia karena sifatnya yang masih sangat alami dan belum terjamah tangan tidak bertanggung jawab. Pemberian tahta ini juga dalam rangka merawat dan melestarikan danau Paniai. Rencananya, duta 157 negara dalam konferensi India akan segera datang ke Papua untuk studi banding di ratu danau dengan ketinggian 7.500 meter tersebut :)



 

Keajaiban Danau Labuan Cermin

Mau lihat keajaiban alam? Datanglah ke Danau Labuan Cermin di Berau, Kalimantan Timur. Keindahan 'danau bercampur laut' dan airnya yang jernih seolah membuat anda berenang di atas cermin raksasa. Tempat yang sangat istimewa!

  
Jangan heran ketikan mendengar 'danau bercampur laut', karena Danau Labuan Cermin memang danau yang unik dan indah. Anda akan terhipnotis oleh batas antara air laut di dasar danau dan air tawar di permukaan danau. Ya, danau ini memiliki aliran air asin di dasarnya dan air tawar permukaannya. Anehnya, kedua lapisan air ini tidak tercampur! Rupanya, kedua jenis air ini tidak tercampur karena dipisahkan oleh lapisan mirip awan, yang diduga adalah hasil pembusukan organisme di dasar danau. 


Danau ini terletak di di Desa Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Diperlukan perjalanan yang berat dan biaya yang tidak sedikit untuk menuju ke Danau Labuan Cermin. Untuk mencapai danau ini, diperlukan waktu sekitar 20-24 jam perjalanan darat dari Samarinda, atau melalui jalur udara dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju Bandara Tanjung Redeb, lalu dilanjutkan 6 jam perjalanan darat. Seperti kata pepatah, 'bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian', diperlukan pengorbanan yang luar biasa untuk mencicipi keajaiban harta karun Danau Labuan Cermin.

Sebelum mencapai Danau Labuan Cermin, Anda harus trekking menelusuri hutan selama 30-45 menit. Hutan yang sangat liar dan menantang. Pepohonan yang rimbun dan satwa-satwa liar akan menjumpai Anda. Seperti monyet, babi hutan, burung, owa-owa dan beruang madu. Bahkan di beberapa batang pohon, Anda akan menjumpai bekas cakaran beruang madu. Trekking yang sangat menyenangkan, bukan?

Setibanya di danau, mulut Anda seperti terkunci saat menyaksikan luas, jernih dan birunya air danau, serta udara sejuk yang akan menghapus keringat Anda. Siapkan diri Anda untuk diving, snorkling, dan berenang. Airnya sangat dingin, jernih, dan segar. Saat menyelam, Anda akan merasakan gelembung-gelembung air dan beberapa titik-titik yang hangat, karena dasarnya terdapat batas antara air laut dan air tawar. Keindahan biota lautnya jangan dipertanyakan. Tumbuh-tumbuhan air, ikan-ikan yang cantik dan batu-batuan alami di dalam air membuat Anda seolah berada di mimpi. Tempat yang sangat menyejukan. Perjalanan 20 jam, seolah tidak ada artinya saat Anda menikmati keindahan Danau Labuan Cermin.




Di sekitar danau belum terdapat resort-resort yang mewah, hanya terdapat perumahan penduduk. Selain itu, hanya terdapat beberapa warung makan di sekitar danau. Anda juga harus membawa peralatan snorkling, karena belum terdapat penyewaan alat-alat snorkling. Namun, semua itu tidak dapat memudarkan keindahan dan kecantikan Danau Labuan Cermin.

Danau Labuan Cermin memang belum dikenal oleh wisatawan, namun keindahannya seolah menjadi harta karun yang tersembunyi di Kalimantan Timur. Akhirnya, kembali pada kita lagi, apakah kita mampu menjaga harta karun keajaiban alam tersebut?





with edited: http://apiancintadamai.blogspot.com/2012/01/danau-labuan-cermin-harta-karun-di.html